Jumat, 21 Maret 2014

Waralaba dengan Soto Ayam Lamongan Cak Har


Sedikit Sejarah Soto Lamongan Cak Har

Cak Har yang bernama lengkap Kahar lahir di Lamongan, tahun 1971. Beliau mulai ke Surabaya pada tahun 1984. Dengan hanya berbekal ijazah SD, Cak Har nekat datang ke Surabaya untuk mencari kerja. Awal pertama datang di Surabaya, beliau masih belum tau akan bekerja apa. Akhirnya, Cak Har bekerja pada orang. Lama bekerja pada orang, pada tahun 1987 Cak Har mulai belajar untuk membuat nasi goreng. Kemudian pada tahun 1988-1989an disinilah Cak Har mulai merintis jual soto meskipun masih bekerja pada orang. Beberapa tahun bekerja ikut orang, Cak Har tidak mau bergantung pada orang terus, maka Cak Har memulai usaha mandirinya untuk menjual soto. Awal kali menjual soto, Cak Har tidak punya tempat tetap seperti sekarang, tetapi berjualan secara berkeliling di Daerah Kaliasin Gg Pompa. Bersyukur, pada tahun 1997 Cak Har mulai berjualan secara tetap di Kantor sebelah SMP 29 sampai dengan awal tahun 2010. Dari sini lah kesuksesan Cak Har mulai terlihat. Dengan semakin banyaknya pengunjung yang tertarik akan soto Cak Har, mulai awal tahun 2010 sampai sekarang (sekitar 2 tahun), Cak Har memiliki tempat berjualan tetap yaitu di dekat Pom Bensin Keputih meskipun tempat tersebut juga masih menyewa yaitu sekitar 60jt/per tahun. Sebuah biaya yang relatif mahal untuk sewa tempat. Cak Har sendiri sudah melobi pemilik tanah untuk membeli tempat tersebut seharga 1M, namun pemilik enggan memberikan karena mematok harga 1,4M. Sebuah harga yang tidak kita bayangkan untuk tempat yang tidak sebegitu luas tempat mangkal Soto Cak Har. Namun saat ini, Cak Har sedang melaksanakan proses pembangunan di tempat baru untuk jual Soto di rumahnya yaitu di daerah Deles. Diperkirakan pada Bulan Desember, pembangunan telah selesai dan setelah waktu sewa habis, maka Soto Cak Har akan memiliki tempat sendiri yaitu di rumah Cak Har. Pembangunan yang dilakukan Cak Har juga tidak tanggung-tanggung. Untuk dekorasi isi tempat, menghabiskan 30juta untuk membeli meja dan kursi saja. Selain biaya sewa tempat yang selalu dikeluarkan Cak Har, beliau juga harus membayar pajak makanan 2% yaitu sekitar 2juta per bulan. Berbeda ketika kita makan di KFC,McD, atau tempat-tempat makan pada umumnya yang biasanya dikenakan pajak 10%, Cak Har tidak membebankan pajak saat kita membeli sotonya.

Awalnya hanya soto pinggiran jalan di seberang Kantor Kopertis Jawa Timur atau dekatnya disperindag Kota Surabaya (sekitar jalan Arief Rahman Hakim juga). Lalu memperlebar sayap , pindah ke Arief Rahman Hakim, persis di sebelah RS Bersalin Putri, orang-orang sudah menganga, “wak  ni warung tambah njeber aja”. Eeeeh, ga taunya buka cabang baru lagi malah makin mewah. Ya di jalan MERR2C atau  Jl.Dr.Ir.H.Soekarno itu…., tapi orang Surabaya lebih kenal dengan sebutan MERR2C ato lingkar timur).


Sekelumit tentang Soto-nya

Beberapa kali ke warung ini, mulai  masih di sebuah  emperan  dan sampai  jadi mewah begini, ternyata rame pengunjung tidak membuatnya menurunkan kualitas rasa dan pelayanan.  biarpun laris manis, pelayanan tetep secepat dan tidak menunggu lama dan rasanya pun masih terasa enak dari dulu hingga sekarang
dan orang yang memesan pun bisa memilih berbagai macam menu soto dengan citra rasa yang sangat berbeda di lidah penikmatnya 

penjualan soto  :
Soto Cak Har buka setiap hari kecuali hari Minggu yaitu mulai pukul 06.00 - 22.00. Rata-rata dalam seharinya Cak Har dapat menjual 2000 porsi, dan menghabiskan sekitar 300 ekor ayam. Sempat ditanyakan apakah Cak Har menerima pesanan..?? “Iya, kami bersedia melayani pesanan, namun terkendala transportasi (belum punya mobil pickep,tenaga,dll), bagi yang memesan silahkan saja, tetapi pihak pemesan yang mengambil sendiri.”
Selain daging ayam, bahan yang tidak kalah penting adalah es batu. Dalam sehari Soto Cak Har bisa menghabiskan 60 bal es batu, oleh karena itu, Soto Cak Har disponsori oleh Ice igloo yang mensponsori kulkas.
Tenaga :
Saat ini, Cak Har memiliki total 25 karyawan. Sistem yang digunakan hanyalah menggunakan azas kekeluargaan. Tidak seperti karyawan pada umumnya, beliau memperlakukan karyawannya secara istimewa. Dari mulai tempat tinggal, makan, sabun cuci, sirup, kopi, dll sudah tersedia semua di rumah Cak Har. Mau tau berapa gaji karyawan Cak Har..?? Berkisar antara 700-900ribu/bulan. Belum lagi setiap minggunya ada gaji bonus 100rb diberikan kepada karyawannya. Karyawan Cak Har memiliki shift jualan. Karyawan Cak Har biasanya diambil dari desa, bagi yang menginginkan pekerjaan. Cak Har menggunakan sistem Getok Tular untuk karyawannya. Maksudnya gmn..?? beliau akan memberikan sepeda motor baru pada masing-masing karyawannya, namun pembayaran dilakukan dengan pemotongan gaji karyawan tiap bulannya. Dengan jumlah karyawan yang banyak, artinya kesuksesan Cak Har bukan hanya mampu menghasilkan omset yang besar, namun juga dibuktikan dengan membuka lapangan pekerjaan untuk orang lain.

Pengunjung Cak Har

pengunjung Cak Har bukan hanya local surabaya, tetapi sudah menyebar bahkan dari luar pulau, menurut penuturan Cak Har, beberapa pengunjung terjauh berasal dari Kalimantan, Jakarta, Sumbawa, Medan, dan masih banyak lagi.

Harga Soto Cak Har saat ini adalah 10rb/porsi. Jika merasa 1 porsi terlalu banyak, Cak Har juga memperbolehkan pelanggan memesan 1/2 porsi saja, harganya cukup 6ribu saja. Sedangkan minuman es teh seharga 2ribu.
Pesaing :
Dalam usaha, pasti ada pesaing (kompetitor). Namun Cak Har tidak menganggap ribet akan hal ini. Bersaing secara sehat saja. Bagi beliau, yang terpenting adalah tetap menjaga mutu dan kualitas yang baik, menjaga rasa, dan produk (soto) berbeda dari yang lain.
Produk :
Cak Har membuat soto ini dari proses belajar, tidak ada resep turun-temurun tertentu dari keluarganya. Yang unik adalah, sampai saat ini, Cak Har selalu membuat Soto nya dengan tangan buatan Cak Har sendiri. Dari mulai berbelanja bahan baku sampai pembuatan, dilakukan oleh Cak Har sendiri. Istri ataupun karyawan tidak ada yang terlibat dalam proses pembuatan Soto Cak Har, sehingga tidak ada yang tau resep rahasia pembuatan soto Cak Har. Yang membedakan Soto Cak Har dari yang lain adalah adanya resep masak rahasia yang dimiliki Cak Har.
Kendala :
pada awal berkembang, kendala adalah dari sisi modal, karena usaha Cak Har belum besar, modal pertama didapat dari pinjam-pinjam. Untuk kendala saat ini, biasanya kalau setoran untuk ayam telat, mengingat jumlah ayam yang dibutuhkan tiap harinya berkisar 300 ekor.
Nah, itu mengenai profil Cak Har beserta uraian singkat mengenai usaha Soto Cak Har. Cak Har berpesan 

kalau anda  nanti mau usaha, untuk tahap awal, tidak ada salahnya bekerja ikut orang dulu Namun untuk selanjutnya juga harus mandiri membuka usaha sendiri

Lebih baik jika modal awal pinjam-pinjam saja. Jangan membuka usaha dengan modal awal patungan beberapa orang (dangerous..!! : kata cak Har), karena nantinya akan susah me-manage usaha itu, kalau management tidak baik, nantinya akan saling berebut dan bermasalah ini itu.

Jangan takut rugi dalam mengembangkan usaha, yakin dan tidak putus asa yang harus ditanamkan dalam diri.
Jangan memikirkan balik modal, jalani dengan benar usaha yang sedang dikembangkan, dan yakin kalau berhasil, maka urusan modal dan kesuksesan akan datang dengan sendirinya

Resep Soto Lamongan pun semakin banyak dan terdapat dimana saja. Oleh karena itu, mungkin Anda akan kesulitan jika ingin mencari mana Resep Soto Lamongan Asli. Lamongan memang terkenal akan sotonya yang gurih. Salah satu ciri khas dari soto lamongan adalah warnanya kuning berminyak ditambah aneka rempah di dalamnya. Selain itu, Soto Lamongan dikenal akan kuahnya yang kuning bening yang dibuat dengan menggunakan bumbu halus yang terdiri atas bawang putih, merica, ketumbar sangrai, kemiri sangrai dan kunyit. Dari sinalah tercipta kuah soto lamongan yang gurih dan khas. Gurih, segar dan sedikit masam, inilah komentar pertama ketika menikmati soto lamongan. Soto Lamongan biasanya dilengkapi dengan telur. Dipadukan dengan hijau seledri dan daun bawang. Kelezatan soto Lamongan ini akan membuat anda setuju dengan sebutan soto Lamongan adalah rajanya soto. dengan resep yang tetap di pertahankan oleh soto lamongan cak har hingga sekarang masih terkenal


inilah contoh salah satu makanan yang terkenal di soto lamongan


dengan demikian siapapun yang berminat dan mau bergabung dengan waralaba ini tidak ada salahnya mengikuti jejak cak har anda pun dapat menghubungi cak har dengan alamat Jalan Dr. Ir. H. Soekarno (Jalan MERR2C), Surabaya, Jawa Timur

.

2 komentar: